enerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015 saat ini berlangsung di berbagai sektor usaha dan bisnis komersil baik di bidang manufaktur maupun jasa serta organisasi non profit dan institusi pemerintahan di berbagai negara. Berdasarkan Standar ISO 9000, Dokumentasi merupakan sesuatu yang jauh lebih luas daripada sekedar catatan dan pengarsipan saja. Organisasi yang menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015 perlu melaksanakan informasi dokumentasi terhadap Sistem Manajemen Mutunya sesuai persyaratan standar sebagai landasan penerapan dan Continual Improvement.
Pada tanggal 12 Desember 2022 Bertempat di Pendopo Hortikultura UPTD Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura melaksanakan Bimbingan Teknis pelatihan dan pemahaman dan dokumentasi ISO 9001:2015, Acara Dibuka langsung Oleh Kepala UPTD BBITPH Devis Hendra SP.MP dalam pemaparannya Devis menjelaskan terkait program kedepan serta output yang menjadi sasaran BBITPH kedepan sehingga diharapkan terjadi sinergi berkenaan dengan program manajemen ISO 9001 : 2015. Hariyadi Salim selaku Konsultan ISO menanggapi secara positif apa yang menjadi harapan serta proses pemahaman dan Dokumentasi yang menjadi target kedepan UPTD BBITPH.
Beliau menjelaskan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015 sebagai Standar yang generik memerlukan sistem dokumentasi dengan intepretasi dan strategi yang tepat sesuai bidang industri, layanan serta penerapannya agar diterima dan dapat dijalankan oleh seluruh karyawan. Maka dari itu, dengan mempersiapkan dan melaksanakan penyusunan dokumentasi yang tepat merupakan dasar penerapan dan evaluasi, serta strategi dari penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015 bagi organisasi yang berkomitmen dalam menghasilkan produk dan layanan yang bermutu tinggi. (Rh)