Manfaat Perkembangbiakan dengan Teknik Kultur Jaringan

Kultur jaringan (mikropropagasi) adalah teknik perkembangbiakan tanaman memanipulasi jaringan somatik dan menumbuhkan bagian tanaman, baik sel, jaringan, atau organ dalam kondisi aseptik secara in vitro. Teknik kultur jaringan harus memenuhi beberapa syarat, salah satunya adalah harus steril dari berbagai macam kontaminan. Dengan teknik kultur jaringan, tanaman baru yang ditumbuhkan akan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Biasanya, kultur jaringan dilakukan pada tanaman yang tidak bisa melakukan perkembangbiakan generatif sehingga perkembangbiakan vegetatif menjadi solusinya. Teknik kultur jaringan juga menjadi pilihan metode perkembangbiakan tanaman karena sangat ekonomis dan komersial. Baca juga: 5 Manfaat Tanaman Hias Indoor Menurut Sains Manfaat dari perkembangbiakan dengan teknik kultur jaringan Selain membantu perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif, teknik kultur jaringan memiliki banyak manfaat lain. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), manfaat dari perkembangbiakan dengan teknik kultur jaringan adalah:

  1. Kultur jaringan menghasilkan tanaman baru dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang relatif singkat.
  2. Kultur jaringan menghasilkan tanaman baru memiliki sifat fisiologi dan morfologi yang sama persis dengan induknya.
  3. Kultur jaringan menghasilkan tanaman bersifat unggul. Baca juga: Bagaimana Cara Tanaman Cocor Bebek Berkembang Biak
  4. Kultur jaringan menghasilkan tanaman baru yang jumlahnya bisa tidak terbatas.
  5. Kultur jaringan membuat bibit tanaman terhindar dari hama penyebab penyakit.
  6. Kultur jaringan dapat menghemat waktu perkembangbiakan.
  7. Kultur jaringan membuat pengadaan bibit yang tidak tergantung pada musim.